Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Seulawah 2022 yang berlangsung dari Tanggal 14 Maret, Satlantas Polres Aceh Tenggara lebih mengedepankan tindakan preventif dan persuasif, Hal itu dikarenakan masih adanya Pandemi Covid-19, sehingga operasi yang dilakukan mengurangi penindakan di lapangan, Selasa (08/3/2022).
Kasatlantas Polres Aceh Tenggara , AKP Usman menjelaskan operasi keselamatan mahakam ini menyasar 7 prioritas pelanggar di jalan raya. “Mulai dari berkendara menggunakan hp, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm, di bawah pengaruh alkohol, melawan arus dan kendaraan over dimensi dan over load (ODOL),” terangnya.
Jika personel mendapati pengendara yang melanggar saat operasi keselamatan Seulawah 2022, maka penindakan dilakukan berupa teguran. “Kita utamakan sanksi berupa teguran dulu, dan lebih di tekankan dalam penindakan kendaraan, pelanggar yang betul-betul kasat mata dilihat oleh personel hingga dilakukan penindakan,” tegas Kasat.
Satlantas Polres Aceh Tenggara juga tidak melakukan razia, namun hanya melakukan hunting sistem atau Patroli.Target pelaksanaan Operasi Keselamatan Seulawah 2022 juga menyasar pada seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara.
Selain operasi kendaraan bermotor, Satlantas Polres Aceh Tenggara juga bakal melakukan pengimbauan pengetatan Protokol Kesehatan (Prokes). “Bagi pengendara yang tidak mengenakan masker, maupun masyarakat berkerumun akan kita tegur langsung untuk selalu taat Prokes, nanti ada personel gabungan yang Patroli,” tandasnya.
Untuk itu, Kasatlantas Polres Aceh Tenggara mengimbau masyarakat agar, sebelum berkendara selalu mengecek kelengkapan surat kendaraan dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
