Tim Inafis Polres Aceh Tenggara Lakukan Evakuasi Mayat Laki-Laki di Tepi Sungai Desa Perapat Sepakat

Tim Inafis Polres Aceh Tenggara Lakukan Evakuasi Mayat Laki-Laki di Tepi Sungai Desa Perapat Sepakat

- in Uncategorized
0
0

Warga Desa Perapat Sepakat, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di tepi Sungai Kali Alas pada Rabu (12/3) sekitar pukul 10.40 WIB. Korban yang diketahui bernama Mhd. Dapid (16), seorang pelajar asal Desa Kutarih, diduga tenggelam saat mandi di sungai tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula pada Rabu, 12 Maret 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, ketika korban bersama seorang temannya pergi mandi di Sungai Kali Alas. Saat itu, korban yang tidak bisa berenang terseret ke bagian sungai yang dalam dan tenggelam.

Pada pukul 10.30 WIB, saksi yang melihat kejadian tersebut segera memberi tahu seorang warga yang sedang bekerja di sekitar lokasi untuk membantu, namun korban sudah tenggelam ke dasar sungai. Saksi kemudian bergegas pulang untuk memberitahukan ibu korban, Asih (42), serta warga sekitar.

Mengetahui kejadian tersebut, masyarakat segera menghubungi Kapolsek Babussalam dan melaporkan insiden ini kepada Tim Inafis Polres Aceh Tenggara. Evakuasi dilakukan pada pukul 10.40 WIB, dengan tim gabungan yang berusaha mengangkat korban dari sungai.

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak di Desa Kutacane Lama pada pukul 11.20 WIB. Tim medis melakukan pemeriksaan denyut nadi dan jantung menggunakan alat kejut, namun korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Kutarih untuk disemayamkan dan akan dimakamkan siang ini.

Kapolsek Babussalam mengimbau masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, untuk lebih berhati-hati saat berenang di sungai, terutama di lokasi yang memiliki arus deras dan kedalaman yang berbahaya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dalam aktivitas di sekitar sungai guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Facebook Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *