Personel Polres Aceh Tenggara bersama dengan Kodim 0108/Agara serta berbagai instansi terkait lainnya, turut serta dalam membantu warga Desa Lawe Ijo yang terdampak banjir bandang. Bencana alam yang terjadi baru-baru ini menyebabkan kerusakan di beberapa wilayah, termasuk fasilitas umum seperti masjid dan sekolah. 16 Oktober 2024
Sejak pagi hari, anggota kepolisian, TNI, dan sejumlah pihak lainnya terlihat bekerja sama membersihkan puing-puing serta lumpur yang tersisa setelah banjir surut. Desa Lawe Ijo yang berada di wilayah Aceh Tenggara ini termasuk salah satu lokasi yang terdampak parah, di mana rumah warga, masjid, dan sekolah rusak oleh aliran air deras yang membawa lumpur dan sampah.
Kegiatan ini tidak hanya terfokus pada pembersihan rumah-rumah warga, tetapi juga fasilitas umum. Masjid yang merupakan tempat ibadah bagi masyarakat setempat serta sekolah yang menjadi pusat pendidikan anak-anak turut menjadi perhatian. Personel Polres Aceh Tenggara terjun langsung untuk membersihkan halaman dan ruang-ruang di masjid serta sekolah yang tertimbun lumpur dan puing-puing.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP R. Doni Sumarsono, S.I.K, M.H melalui Plt Kasi Humas Polres Aceh Tenggara Ipda Patar, S.H menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan bentuk kepedulian Polres Aceh Tenggara terhadap warga yang terdampak bencana. “Kami hadir di sini untuk meringankan beban masyarakat. Selain menjaga keamanan, kami juga berperan aktif dalam membantu pemulihan pasca-bencana,” ujar Kasi Humas
Kehadiran aparat keamanan dan instansi terkait lainnya memberikan semangat kepada warga untuk bangkit dan bersama-sama membersihkan lingkungan yang terdampak banjir. Mereka berharap dengan kerjasama ini, kondisi di Desa Lawe Ijo dapat segera pulih sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
Bantuan dari berbagai pihak ini merupakan bagian dari upaya pemulihan pasca-bencana yang terus diintensifkan di berbagai daerah di Aceh Tenggara yang terdampak banjir.